Saturday, October 23, 2010

who says?



bismillah alRahman alRaheem


who says dentist always stand up in front of lying patient in a cube office with complete tools & materials around him?


who says that dentist never go further than having their Master & PhD?


who says dentist are not worth during war?


i've read this article & would like to share it with u guys.



Klinik Gigi Sumbangan Indonesia 90% Rampung

22 October 2010, 15:03.

DAMASKUS, Jum’at (Sahabatalaqsha.com): Perwakilan tiga lembaga bantuan kemanusiaan dari Indonesia dan Malaysia kemarin sore, Kamis 21 Oktober, berkunjung ke klinik gigi di kamp pengungsi Palestina di kota Damaskus.

“Alhamdulillah, tinggal 10 persen lagi rampung, dan insya Allah di bulan Januari 2011 nanti klinik ini akan resmi mulai melayani masyarakat pengungsi,” jelas Ziad Said Mahmud, Direktur Al-Sarraa Foundation yang juga kordinator bantuan kemanusiaan internasional untuk Palestina di bawah Rabitah Ulama Filistin di Suriah kepada Sahabat Al-Aqsha.

Ketiga lembaga bantuan kemanusiaan yang wakilnya berkunjung ke klinik itu adalah Sahabat Al-Aqsha dan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) dari Indonesia, dan Haluan dari Malaysia.

Ketiganya berpatungan menyalurkan dana dari masyarakat Indonesia dan Malaysia untuk membeli tanah dan bangunan, melengkapi interior klinik, membeli perlengkapan perawatan dan pengobatan gigi, serta menyiapkan dana operasional awal klinik ini.

Menurut Ziad, Haluan Malaysia, MER-C dan Sahabat Al-Aqsha membantu sekitar 80% dari seluruh biaya yang diperlukan klinik gigi berukuran lebih dari 300 meter persegi ini.

Rencananya, klinik yang akan mempekerjakan 5 orang dokter gigi itu akan melayani lebih dari 300 ribu pengungsi Palestina di kamp Yarmuk, Filistin, Sbena, Khan Danun dan beberapa kamp lain di sekitar Damaskus.

“Atas nama setengah juta pengungsi Palestina di Suriah dan atas nama para Ulama Palestina, kami sampaikan ribuan terima kasih. Semoga amal shalih masyarakat Indonesia dan Malaysia mendapat balasan terbaik dari Allah di dunia dan di Akhirat,” kata Ziad.

Ia juga menambahkan, klinik gigi pertama untuk pengungsi Palestina di Damaskus ini akan melayani dengan biaya sangat murah, sekitar seperlima dari yang dikenakan klinik biasa. Biaya itu semata-mata untuk kepentingan operasional saja, tidak mencari keuntungan.* (BA/Sahabat Al-Aqsha)

Interior klinik gigi di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk yang didirikan dengan sumbangan masyarakat Indonesia dan Malaysia. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Interior klinik gigi di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk yang didirikan dengan sumbangan masyarakat Indonesia dan Malaysia. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Insya-Allah, Januari 2011, klinik gigi ini akan mulai melayani para pengungsi Palestina di Damaskus, Suriah, dengan biaya sangat murah. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Insya-Allah, Januari 2011, klinik gigi ini akan mulai melayani para pengungsi Palestina di Damaskus, Suriah, dengan biaya sangat murah. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Laporan3


inshaAllah, that's us in the future. but first, please get ourselves well-prepared with good grade in our studies.


bitaufiq wa najah all! inshaAllah

4 comments:

shena said...

gak bisa difahamin sih.kaeknya kena guna google translator dong..

nabilah said...

go0d effort.

hanisahridz said...
This comment has been removed by the author.
ara said...

time exam lah penduduk antitahigigi jadi rajin. ea dak?